Minggu, 13 Mei 2012

Louis Appia


Louis Appia Paulus Amedee (13 Oktober 1818 - 1 Mei 1898) adalah seorang ahli bedah Swiss dengan prestasi khusus dalam bidang kedokteran militer. Pada 1863 ia menjadi anggota dari Jenewa "Komite Lima", yang merupakan prekursor kepada Komite Internasional Palang Merah. Enam tahun kemudian ia bertemu Clara Barton, pertemuan yang memiliki pengaruh signifikan pada usaha berikutnya Clara Barton untuk mendirikan sebuah masyarakat Palang Merah di Amerika Serikat dan kampanyenya untuk aksesi dari AS pada Konvensi Jenewa 1864.



Orang tua Appia, Paul Joseph Appia dan Caroline Develey, awalnya berasal dari Piemont. Ayahnya, yang pernah menjadi mahasiswa Universitas di Jenewa, namun menjadi pendeta injili pada tahun 1811 di Hanau dekat Frankfurt am Main. Louis adalah anak ketiga dari enam anak. Ia pergi ke Gymnasium (sekolah tinggi) di Frankfurt dan pada usia delapan belas memperoleh ijazah Hochschulreife di Jenewa. Pada 1838 ia mulai belajar kedokteran di Heidelberg dan menyimpulkan doktor medis di 1843, setelah itu ia kembali ke Frankfurt.


Sabtu, 12 Mei 2012

Guillaume Henri Dufour

Guillaume-Henri Dufour (15 September 1787, Konstanz - 14 Juli 1875, Jenewa) adalah seorang perwira tentara Swiss, insinyur jembatan dan topographer. Ia menjabat di bawah Napoleon I dan menjabat sebagai General untuk memimpin pasukan Swiss untuk kemenangan melawan Sonderbund tersebut. Ia memimpin Konvensi Jenewa Pertama yang didirikan Palang Merah Internasional. Dia adalah pendiri dan presiden dari Kantor Federal Swiss Topografi 1838-1865.

Henry Dunant

Jean Henry Dunant (8 Mei 1828 - 30 Oktober 1910), juga dikenal sebagai Henry Dunant, seorang pengusaha Swiss dan aktivis sosial. Selama perjalanan bisnis pada tahun 1859, ia menjadi saksi setelah Pertempuran Solferino di Italia modern. Dia mencatat kenangan dan pengalamannya dalam buku A Memory of Solferino yang mengilhami terbentuknya Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Para Konvensi Jenewa 1864 didasarkan pada ide-ide Dunant itu. Pada tahun 1901 ia menerima Nobel Perdamaian pertama bersama-sama dengan Frédéric Passy.


Gustave Moynier

Dia adalah pendiri "Komite Internasional untuk Pertolongan untuk yang Terluka", yang menjadi Komite Internasional Palang Merah setelah 1876. Pada tahun 1864 ia mengambil alih posisi Presiden Komite dari Guillaume-Henri Dufour, dan dia juga saingan utama dari pendirinya Henry Dunant. Selama jangka catatan panjang dari 46 tahun sebagai presiden ia berbuat banyak untuk mendukung pengembangan Komite dalam dekade-dekade pertama setelah penciptaan.

Jumat, 11 Mei 2012

7 Prinsip dasar Gerakan PMI

Prinsip-prinsip dasar yang dimaksudkan untuk disebarluaskan adalah tujuh prinsip dasar Gerakan. Kata "prinsip" berasal dari bahasa Latin "principum" yang berarti "penyebab utama, asal, dasar". Lebih dalam prinsip dapat berarti "suatu aturan-aturan dasar yang mengekspresikan nilai-nilai dasar suatu kelompok komunitas yang tidak berubah-ubah".

Pada konteks Palang Merah, suatu prinsip menurut Jean Pictet adalah "aturan-aturan tindakan yang wajib, berdasar pada pertimbangan dan pengalaman, yang mengatur kegiatan dari semua komponen Gerakan pada setiap saat. Peraturan-peraturan wajib ini berlaku untuk Gerakan di seluruh dunia yang diadopsi mealui Prinsip-prinsip Dasar Gerakan sebagai suatu kode etik dan moral.

Prinsip-prinsip Dasar Gerakan adalah sebagai berikut.

Diseminasi

Apa itu Diseminasi?
Diseminasi berarti "kegiatan menyebarluaskan suatu doktrin / pemikiran". Dalam konteks Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (selanjutnya disebut Gerakan), diseminasi berarti menyebarluaskan pengetahuan mengenai Hukum Perikemanusiaan Internasional dan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan.

Selamat Sore Dunia

Halo saya adalah salah satu anggota Parasmansari.

Nama  : Arief Nurdien 
FB      : Arief Nurdien
Tw      : @Coba2aja
Blog    : Coba2-aja
             Materi PMR

Parasmansari Facebook Page